Suatu alat evaluasi dapat dikatakan valid (absah atau sahih) jika alat tersebut mampu mengevaluasi apa yang seharusnya dievaluasi. Oleh karena itu, keabsahannya tergantung pada sejauh mana ketepatan alat evaluasi dalam melaksanakan fungsinya. ( Eman Suherman dkk : 2003 ). Validitas empirik soal ditentukan berdasarkan nilai koefisien validitas dengan menggunakan produk momment Person oleh rumus :
Contoh pengujian Validitas ditunjukkan pada video dibawah ini :
Sebagai bahan latihan, kalian bisa mengunduh filenya dalam bentuk excel pada link google drive di bawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar